Ketika raga tak mampu menyapa
Ketika sukma tertusuk dalam asa
Kau mengangkat kedua tangamu
Membiarkan langit membisu

Kau beranikan diri tuk menyapaku
Kau hilangkan kelusuhan hatimu
Ku menyambutmu dengan semburat senyuman
Menyembunyikan rasa kagum dalam angan

Detak jantung berdentum sesuai kodratnya
Ku taklukkan doa dalam sholatnya
Kau tunjukkan usaha daksa
Dengan lantunan lirih doa

Ku mengamatimu dengan langkah tegakmu
Kau biarkan bibirmu basah dengan lantunanya
Hingga kau berhasil menyelesaikan 30 juz nya
Ku terhentak yakin kau akan menjadi imam jiwa

Palung asmara mulai terkuak
Diizinkan desir pasir merona
Kau datang dengan janji istimewa
Ku trima dengan segala saksi rasa

Kubuktikan cintamu tak merusak cita-cita
Kau akan jadi pendamping ku ketika wisuda
Kau dan aku akan menjadi kita
Untuk sekarang dan selama- lamanya

Doakan kita dalam cinta suci sakinah mawaddah warohmah